Menurut survei, hanya sebanyak 1% responden yang dapat mengidentifikasi energi panas bumi sebagai energi terbarukan. Padahal Indonesia memiliki poteni yang sangat besar di dunia untuk panas bumi (geothermal).
Selanjutnya, 1 dari 5 orang yang membuat kesalahan dengan menyebutkan minyak/bensin/diesel sebagai suatu bentuk energi terbarukan. Beberapa yang lain juga membuat kesalahan serupa saat mengidentifikasi gas alam, batubara, dan nuklir sebagai sumber energi yang sifatnya terbatas.
Sedangkan di antara responden yang dapat dengan akurat menyebutkan sumber energi terbarukan, contoh terbanyaknya adalah tenaga surya yang disebut oleh 1 dari 4 orang, dan diikuti dengan tenaga arus air (hidro) serta angin.
Source
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment